Wednesday 27 February 2013

Tukar Link

Mau tukeran link?? bagi yang berminat tinggal copas aja link teks di bawah ini di blog sobat.
Mohon konfirmasi dengan cara berkomentar di blog ini... :)


<a href="http://prayudhadragneel.blogspot.com/" target="_blank">Prayudha Dragneel</a> 

Cara membuat scroll box pada blog

Scroll box adalah kotak yang berisi tulisan atau gambar atau lainnya yang menggunkan fungsi scroll. Selain gambar dan tulisan, sobat dapat mengisi scroll box tersebut dengan kode script / html. Memasang scroll box sangat bermanfaat sekali untuk kalian yang ingin membuat Linklist / blogroll agar panjang blogroll tersebut tidak membuat loading blog kita lambat. Untuk membuatnya, cukuplah mudah. Sobat hanya tinggal memasang kode Html di bawah ini:
<div style="overflow:auto;width:300px;height:100px;padding:10px;border:1px solid #eee">

Isi Scroll Box

</div>
Contoh scroll box:
<div style="overflow:auto;width:100px;height:50px;padding:10px;border:1px solid #eee">

<a href="http://blognya-reggy.blogspot.com">Tes 1</a>
<br />
<a href="http://blognya-reggy.blogspot.com">Tes 2</a>
<br />
<a href="http://blognya-reggy.blogspot.com">Tes 3</a>
<br />
<a href="http://blognya-reggy.blogspot.com">Tes 4</a>
<br />
<a href="http://blognya-reggy.blogspot.com">Tes 5</a>
<br />
</div>
Bila dipasang akan menjadi seperti ini:


Ket:
  • Ganti tulisan yang berwarna merah dengan isi scroll box yang sobat inginkan
  • Kode yang berwarna biru adalah tinggi (height) dan lebar (width) scroll box, dapat sobat ganti sesuai keinginan
Selamat Mencoba!!!
Sumber: http://blognya-reggy.blogspot.com/2011/11/cara-membuat-scroll-box-pada-blog.html 

Tuesday 26 February 2013

Indonesia Ikuti Piala Dunia

Akhirnya Indonesia bisa juga mengikuti gelaran piala dunia, bahkan menduduki peringkat ke-4 di akhir kompetisi. Waaahh..  Tapi, jangan bayangkan piala dunia yang satu ini sama dengan piala dunia di Afrika Selatan tahun 2010 lalu ya. Meski bukanlah piala dunia yang diimpi-impikan pecinta sepak bola Indonesia, tapi setidaknya Homeless World Cup 2012 ini sedikit membawa harum nama Indonesia. Homeless World Cup merupakan turnamen sepak bola bagi warga yang memiliki keterbatasan ekonomi, ODHA dan juga mantan pecandu. Saat ini, Homeless World Cup beranggotakan 73 negara dan salah satunya Indonesia.

Feby Arhemsyah, manajer tim untuk Homeless World Cup 2012, mengatakan kebanggaannya setelah mengemban tanggung jawab masyarakat yang memberikan dukungan kepada tim lewat program satu koinnya yang akhirnya memberangkatkan mereka untuk mengikuti pertandingan tersebut.
“Dengan ada dan tidak adanya bantuan pemerintah, lakukanlah yang terbaik, dengan segala keterbatasan yang ada jangan sampai menghentikan permainan sepak bola yang kita cintai, sehingga ada tranformasi perubahan,” katanya, Kamis (18/10).

Untuk memilih skuad Timnas Indonesia, Rumah Cemara sebagai Oficial National Organizer Homeless World Cup 2012, terlebih dahulu menyeleksi tim melalui kompetisi liga perubahan (League of Change) yang digelar Februari lalu di Bandung.
Dari kompetisi tersebut dipilih 8 orang pemain dengan latar belakang HIV Positif, mantan pecandu, dan perwakilan dari Masyarakat Miskin Kota.
Skuad tim Street Soccer Nasional Indonesia terdiri dari Febby Arhemsyah sebagai Manager, Doni Arisetyawan sebagai pelatih, dan beberapa pemain seperti Adik Mardiana (Jatim), Suherman (Jabar), Arief Priadi (Jabar), Mozes Manuhutu (DKI), Anton Sugiri (DKI), Farid Satria (Sulawesi Selatan), dan M. Iqbal (Sumatera Utara).

Indonesia mencatat prestasi dengan menempati posisi keempat pada turnamen yang digelar di Lapangan 1 Plaza de la Constitucion Zocala, Kota Meksiko tersebut. Senin (15/10) dini hari.

Pada perebutan tempat ketiga dan keempat, Indonesia menyerah kepada Brasil dengan skor 2-6. Meski menempati peringkat keempat, tim Indonesia memperoleh gelar bergengsi dengan menyabet penghargaan pelatih terbaik. Sementara yang menjadi juara adalah Chile setelah menalukan tuan rumah Meksiko dengan skor 5-8.

"Saya kira, kemenangan terbesar dari tim ini adalah perubahan yang terjadi pada diri para peserta, sesuai dengan tujuan diadakannya Homeless World Cup. Jika melihat kemampuan peserta negala lain, saya kira kita bisa memperoleh prestasi lebih baik," kata Febby.

Nama besar Brasil menjadi sebuah tekanan tersendiri bagi pemain. Padahal, lanjut Febby, jika melihat keterampilan mereka, pemain lapis utama kita nggak kalah bagus.

"Saya melihat puncak semangat pemain adalah saat menghadapi Lithuania. Memasuki semi final menghadapi Meksiko yang memiliki keterampilan tinggi dan perebutan tempat ketiga melawan Brasil, pemain mulai terlihat kelelahan," tambahnya.

Meskipun begitu, Indonesia telah membuktikan kepada dunia bahwa Indonesia bukan lawan yang mudah dikalahkan. Perjalanan Indonesia hingga empat besar hanya mengalami tiga kekalahan dari empat putaran. Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia yang menembus dominasi Amerika Latin.

Penghargaan pelatih terbaik yang disabet Doni Arisetyawan (36) menjadi bukti bahwa tim Indonesia di ajang ini cukup diakui. Pada ajang Homeless World Cup 2011, Indonesia pertama kali tampil menempati urutan keenam dan menyabet penghargaan pemain terbaik melalui Ginan Koesmayadi.

Daftar Pemain Termahal di Dunia Terbaru

1.       Lionel Messi

Nama Lengkap : Lionel Andres Messi
Tempat Lahir : Rosario, Argentina
Tanggal Lahir : 24 Juni 1987
Kebangsaan : Argentina
Posisi : Penyerang
Bermain di Klub : Barcelona
Harga : 104 Juta Euro





2.       Christiano Ronaldo

Nama Lengkap : Cristiano Ronaldo dos Santos Aveiro
Tempat Lahir : Funchal, Madeira, Portugal
Tanggal Lahir : 5 Pebruari 1985
Kebangsaan : Portugal
Posisi : Penyerang
Bermain di Klub : Real Madrid
Harga : 96 Juta Euro





3.       Andres Iniesta

Nama Lengkap : Andres Iniesta Lujan
Tempat Lahir : Fuentealbilla, Spanyol
Tanggal Lahir : 11 Mei 1984
Kebangsaan : Spanyol
Posisi : Gelandang
Bermain di Klub : Barcelona
Harga : 68 Juta Euro







4.       Wayne Rooney

Nama Lengkap : Wayne Mark Rooney
Tempat Lahir : Croxteth, Liverpool, Inggris
Tanggal Lahir : 24-10-1985
Kebangsaan : Inggris
Posisi : Penyerang
Bermain di Klub : Manchester United
Harga : 60 Juta Euro








5.       Falcao

Nama Lengkap : Radamel Falcao
Tempat Lahir : Santa Marta, Kolombia
Tanggal Lahir : 10 Februari 1986
Kebangsaan : Kolombia
Posisi : Striker
Bermain di Klub : Atletico Madrid
                                                  Harga : 56 Juta Euro

6.       Neymar

Nama Lengkap : Neymar
Tempat Lahir : Mogi das Cruzes
Tanggal Lahir : 5 Februari 1992
Kebangsaan : Brasil
Posisi : Penyerang
Bermain di Klub : Santos
Harga : 55 Juta Euro





7.       Sergio Aguero

Nama Lengkap : Sergio Leonel Aguero del Castillo
Tempat Lahir : Quilmes, Argentina
Tanggal Lahir : 2 Juni 1988
Kebangsaan : Argentina
Posisi : Striker
Bermain di Klub : Manchester City
Harga : 53,7 Juta Euro



Indonesia di Mata Pemain Bola Dunia


Indonesia adalah negara kepulauan terbesar di dunia yang terdiri dari 13.487 pulau. Luasnya mencapai 1,904,569 km2. Tetapi hal itu bukan jaminan untuk negara kita dapat dikenal baik oleh seluruh rakyat dunia. Kita masih kalah populer dengan negara tetangga seperti Malaysia dan juga Singapore. Karenanya sangat menyenangkan bila Indonesia bisa dikenal oleh para pemain bola dunia. Inilah tanggapan para pemain bola dunia mengenai Indonesia baik di saat wawancara, melalui twitter, ataupun media lainya :

Rio Ferdinand : "Saya pernah ke Indonesia, negara yang sangat indah dan makanannya.. wow!"

Cesc Fabregas : "Para pemain Indonesia tampil berani. Saya berharap bisa bertemu dengan tim nasional Indonesia pada Piala Dunia suatu saat nanti,"

Xabi Alonso : "Perempuan-perempuan di Indonesia mempunyai wajah yang oke,"

Anton Ferdinand : "Aku menikmati bermain di Indonesia. Semoga aku bisa kembali datang ke sini dengan membawa serta kakakku, Rio Ferdinand,"

Laveran Lima Ferreira (Pepe) : "Saya berharap bisa lebih lama di Jakarta tapi tidak bisa karena harus kembali ke klub. Semoga lain kali saya kembali diundang untuk waktu yang lebih lama,"

Alvaro Arbeloa : "Saya baru beberapa jam (di Jakarta) tapi sangat senang dengan sambutan yang begitu hangat. Saya seperti merasa di rumah,"

Javier Zanetti : "Soal apakah Inter akan bermain lagi di Indonesia, itu urusan klub. Tapi yang pasti kalau diperbolehkan, saya ingin kembali lagi datang ke sini,"

David Beckham :"Meski ini bukan yang pertama kali saya ke Indonesia, saya senang ada di sini,"

Paolo Orlandoni : "Luar biasa, saya senang datang ke Indonesia. Tifosi di sini sama seperti bermain di Giuseppe Meazza. Saya senang dengan fans Indonesia," 

Djibril Cisse : ”SUPPORT TIMNAS INDONESIA is TTWW?? Really crazy. You ROCK INDONESIA!! ;)

Michael Doughty : "Tak pernah melihat hal seperti ini, dikawal ratusan sepeda motor dari bandara ke hotel. Kemampuan mengemudi yang luar biasa,"

Daftar Klub Sepakbola Asing Milik Pengusaha Indonesia

1. DC United
  • Berdiri             : 1996
  • Alamat             : 2400 East Capitol Street, SE United States
  • Telepon            : (202) 587-5000
  • Laman Resmi  : dcunited.mlsnet.com
  • Nicknames       : Red & Black, the Eagles  
  • Stadium            : RFK Memorial Stadium, Washington, DC

11 Juli 2012, klub yang bermarkas di Washington itu memperkenalkan investor baru salah satu diantaranya Erick Thohir, pengusaha asal Indonesia. Sebelumnya, Erick Thohir juga sudah mengelola tim basket Satria Muda, Indonesia Warriors, dan membeli sebagian saham klub NBA Philadelphia 76ers.
Erick Thohir membeli saham klub Liga Sepakbola Amerika Serikat (MLS), DC United bukan tanpa alasan kuat. Saat membeli klub NBA, Philadelphia 76ers, Erick berpegang kepada faktor sejarah. Faktor itu pula ditambah faktor kesuksesan menjadi acuannya saat membeli saham DC United.

United meraih MLS Cup pada 1996, 1997, 1999 dan 2004. Pengoleksi gelar terbanyak MLS berikutnya yakni klub David Beckham, Los Angeles Galaxy sebanyak tiga kali (2002, 2005 dan 2011).

Erick kini menjadi figur penting DC United setelah menguasai saham klub yang bermarkas di RFK Stadium itu. Ia berharap bisa memajukan sisi bisnis klub berjuluk Hitam Merah ini sekaligus memberikan sumbangsih kepada sepakbola Indonesia.

"Sebenarnya yang lebih utama, saya harap dari pembelian DC United ini bisa membuat Indonesia bangga. Peluang untuk membawa pemain Indonesia ke klub ini sangat besar. Pemilik lain juga sudah sepakat soal ini.", ucap Thohir.


2. Brisbane Roar 
Brisbane Roar Football Club (Sebelumnya Queensland Roar Football Club) merupakan klub dari Brisbane, Queensland, Australia yang bersaing dalam kompetisi A-League Hyundai nasional. Klub yang bermarkas di Suncorp Stadium ini 100% sahamnya telah dimiliki oleh Bakrie Group yang kemudian menunjuk Dali Tahir sebagai Chairman klub tersebut.


"Ini adalah langkah signifikan untuk Hyundai A-League dengan Brisbane Roar menjadi tim profesional Australia pertama yang memiliki pemilik dari Asia," ucap Ketua Hyundai A-League, Lyall Gorman.
"Kami bisa melihat berbagai kesempatan menarik di masa depan untuk Roar dan sepakbola Australia di bawah kerjasama dengan Grup Bakrie ini, yang mana punya banyak investasi sepakbola di Asia, Eropa, Amerika Selatan, dan kini Australia."

"Yang paling penting, Grup Bakrie dipenuhi orang-orang yang sangat mencintai sepakbola. Mereka akan memberikan masukan ide serta pemahaman baru terhadap kompetisi nasional kami," tukas Gorman.
Info lebih lengkap mengenai klub ini -> Brisbane Roar


3. CS Cise 
CS Vise saat ini berlaga di kompetisi level kedua di Liga Belgia. Mereka dijuluki Les Oies (angsa), setelah nama julukan kota Visé. Klub yang berdiri sejak tahun 1924 ini dikuasai Bakrie Grup sejak bulan April 2011 dan bertahan hingga saat ini. Mereka menunjuk putra sulung Nirwan Dermawan Bakrie yang punya nama lengkap Andika Nuraga Bakrie atau yang lebih dikenal sebagai Aga Bakrie sebagai presiden klub tersebut.
Sejak menguasai klub yang bernama lengkap Royal Cercle Sportif Visetois ini, Bakrie Grup memang menargetkan untuk menjadikan CS Vise beraroma Indonesia dengan cara merekrut para putra terbaik bangsa di bidang sepak bola. Dari 29 pemain yang di daftarkan oleh CS Vise untuk mengikuti kompetisi Liga Belgia, lima orang di antaranya berasal dari negeri kepulauan ini, Indonesia. CS Vise bermarkas di Stade de la cité de l'oie, Kota Visé di provinsi Liège Belgia dan salah satu tribun di stadion itu bernama Roosniah Bakrie.
 


4. Deportivo Indonesia 
 Deportivo Indonesia atau yang sebelumnya bernama Sociedad Anónima Deportiva (SAD) Indonesia merupakan salah satu wadah bagi para talenta muda dalam menempa diri menjadi pemain profesional. Deportivo Indonesia dibentuk pada Agustus 2007 lalu. Beberapa jebolan SAD mulai meniti karir di klub-klub yang berada di luar negeri. Seperti Chile, Belgia dan tentunya Uruguay.
Awalnya, program pembinaan usia muda ini berada di bawah PSSI. Namun seiring perjalanan waktu, Deportivo Indonesia kini dikelola oleh perusahaan Pelita Jaya Cronus milik keluarga Bakrie.
Menurut Project Manager SAD Indonesia, Demis A Djamaoeddin, pemain yang terpilih untuk mengikuti program ini merupakan hasil seleksi yang dilakukan oleh pelatih kepala asal Uruguay, Cesar Payovich. Dia dibantu oleh dua asistennya, Wilson Espina, dan Jorge Anania.
Asisten manajer Sociedad Anónima Deportiva (SAD) Indonesia-Uruguay Yeyen Tumena mengatakan, setiap tahunnya 40 anak berbakat di Indonesia rutin berkesempatan untuk dikirim mengikuti SAD Indonesia-Uruguay.
SAD Indonesia terbagi dalam dua tim, yakni U-17 di Liga Uruguay Quinta Division dan U-19 di Quarta Division.
Meski ditempa menjadi pemain profesional, para pemain tidak lantas meninggalkan pendidikan formalnya. Sebaliknya, manajamen SAD telah bekerjasama dengan sekolah atlet Ragunan. . Masuknya tiga kali seminggu. Anak-anak SMP dan SMA setiap tahun dikirimi guru untuk ujian. Kenaikan kelas dan rapot para pemain serta ijazah kelulusan, semuanya dari Ragunan. Selain itu, selama di Uruguay, para pemain juga mendapat kesempatan untuk kursus bahasa dan komputer.

Selain 4 itu ada lagi nggak sih? kalau ada kasih tau adminya ya..

Daftar Stadion Internasional Indonesia (2013) dan Stadion Masa Depan

Saat ini setidaknya Indonesia memiliki 7 stadion bertaraf internasional yang pembangunanya sudah beres dan sudah dapat digunakan. Di samping itu Indonesia juga masih mengerjakan beberapa proyek stadion masa depan yang masih dalam tahap pengerjaan. Berikut stadion-stadion bertaraf internasional Indonesia :

1. Gelora Bung Karno
Kota: Jakarta, DKI Jakarta
Dibangun: 8 Februari 1960 (Renovasi 2007)
Kandang: Tim Nasional Indonesia dan Persija Jakarta
Kapasitas: 88.083 orang
Tipe Stadion: Stadion Sepakbola Lama
Kategori: A


Sejarah Singkat
Gelanggang Olahraga (Gelora) Bung Karno adalah sebuah komplek olahraga serbaguna di Senayan, Jakarta. Komplek olahraga ini dinamai untuk menghormati Soekarno, presiden pertama Indonesia, yang merupakan tokoh yang mencetuskan gagasan pembangunan komplek olahraga ini. Dengan kapasitas sekitar 100.000 orang, stadion yang mulai dibangun pada pertengahan tahun 1958 dan penyelesaian fase pertamanya pada kuartal ketiga 1962 ini, merupakan salah satu stadion yang terbesar di dunia. Pembangunan stadion ini didanai dengan kredit lunak dari Uni Soviet sebesar 12,5 juta dollar AS. GBK pada mulanya dibangun untuk menyelenggarakan Asian Games IV tahun 1962.
Pada saat Indonesia menjadi salah satu tuan rumah Piala Asia tahun 2007, stadion ini direnovasi dengan mengurangi kapasitas stadion menjadi 88.083 orang.

2.Palaran Stadium
Kota : Samarinda, Kalimantan Timur
Dibangun : Tahun 2005
Kandang : Persisam Putra Samarinda (Super Liga)
Kapasitas : 50.000 kursi.
Tipe Stadion : Stadion Madya (Olimpiq)
Kategori : A
Event Besar – PON XVII 2008 Kalimantan Timur


Sejarah Singkat
Stadion ini diproyeksikan untuk acara pembukaan dan penutupan PON XVII 2008 Kalimantan Timur. Stadion ini merupakan stadion pertama di Indonesia yang seluruh tempat duduknya memakai kursi penonton. Merupakan salah satu stadion terbesar di Indonesia bahkan Asia Tenggara.
Kondisi Sekarang
Tribun : A
Tempat duduk : A
Fasilitas : A
Rumput : A
Drainase : A
Penerangan : A
Papan Skor : A
Kondisi : A

3. Riau Main Stadium
Kota : Pekanbaru, Riau
Dibangun : Mulai tahun 2009
Kandang : -
Kapasitas : 43.000 kursi.
Kategori : A



Sejarah Singkat
Stadion Utama Riau Pekanbaru dibangun untuk menyambut Pekan Olahraga Nasional XVIII Riau 2012, stadion ini merupakan stadion utama event tersebut. Dengan arsitektur modern nantinya akan menjadikannya stadion terbaik di Indonesia.

4. Perjiwa Stadium
Kota : Tenggarong, Kalimantan Timur
Dibangun : Tahun 2007
Kandang : Mitra Kukar FC
Kapasitas : 35.000 kursi.
Tipe stadion : Stadion Madya (Olimpiq)
Kategori : A
Sejarah Singkat
Selain lapangan standar Eropa, stadion ini akan dilengkapi atap model knock down. Atap bisa distel membuka dan menutup secara digital. 


5. Gelora Bung Tomo
Kota : Surabaya, Jawa Timur
Kandang : Persebaya Surabaya
Kapasitas : 55.000 tempat duduk.
Tipe stadion : Stadion Sepakbola Lama. 
Kategori : A
Sejarah Singkat :
Stadion Bung Tomo ini dihargai sekitar Rp 440 milyar. Stadion tujuh lantai inipun didesain khusus untuk Surabaya saja


6. Gelora Sriwijaya Jakabaring
Kota : Palembang, Sumatera Selatan
Dibangun : Tahun 2001
Kandang : Sriwijaya FC (Super Liga)
Kapasitas : 45.000 tempat duduk
Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Lama.
Kategori : A



Sejarah Singkat
Stadion Gelora Sriwijaya dibangun dalam rangka persiapan Sumatera Selatan sebagai tuan rumah PON XVI 2004, menunjukan keseriusan daerah ini dalam menyambut dan menyukseskan event empat tahunan tersebut. Stadion ini juga pernah digunakan sebagai tuan rumah pertandingan kualifikasi dan perebutan tempat ke-3 Piala Asia 2007 mewakili stadion Indonesia selain Gelora Bung Karno.

7. Si Jalak Harupat Stadium
               Kabupaten : Bandung, Jawa Barat
               Dibangun : Januari 2003
                       Kandang : Persikab Kab.Bandung (Divisi Utama), Persib Bandung (ISL).
               Kapasitas : 40.000 Penonton
               Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Lama.
               Kategori : B+

Sejarah Singkat
Stadion Si Jalak Harupat ad

alah suatu stadion olahraga yang berlokasi di desa Kopo dan Cibodas, Kecamatan Soreang, Kabupaten Bandung. Nama Si Jalak Harupat diambil dari julukan salah seorang pahlawan dari Bandung yaitu Otto Iskandardinata.

Berikut adalah stadion-stadion yang masih dalam tahap perencanaan dan pengerjaan :

1. Gadebage Stadium










Kota : Bandung, Jawa Barat
Kapasitas rencana : 60.000 kursi.
Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Lama
Kategori : A
Stadion Gedebage merupakan stadion masa depan Persib Bandung untuk menjalani partai kandang di Kompetisi Liga Indonesia.

2. Dompak Stadium
Kota : Tanjung Pinang (Pulau Dompak), Kepulauan Riau
Dibangun : Dalam tahap pembangunan
Kapasitas : 40.000 Kursi
Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Lama.
Kategori :A




3. Taman BMW Stadium
Kota : Jakarta
Kapasitas : 40.000 kursi.
Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Modern
Kategori : A


Stadion Taman BMW merupakan kandang masa depan klub elit sepakbola Indonesia, yaitu Persija Jakarta. Yang mana stadion ini akan menjadi salah satu stadion sepakbola modern terbaik di Asia. Dapat di bayangkan apabila stadion ini selesai sesuai perencanaan yang telah ada, stadion ini bakal menjadi Allianz Arena nya Indonesia ataupun menyerupai Emirates Stadium yang ada di Inggris. Semoga Terwujud.

4.  Stadion Batakan Balikpapan










Kota : Balikpapan, Kalimantan Timur
Kapasitas : 30.000 kursi.
Tipe stadion : Stadion Sepakbola Modern.
Kategori : A



Sejarah Singkat
Stadion Batakan merupakan stadion masa depan dari Persiba Balikpapan. Komplek stadion Balikpapan di Batakan yang akan dibangun oleh Pemkot, kelak akan menjadi sarana olahraga yang mewah dan megah. Di bangun di atas lahan seluas 18 hektare akan berdiri berbagai sarana olahraga dengan standar olimpiade.
Khusus untuk pembangunan stadion sepakbola pemerintah kota Balikpapan telah menganggarkan dana sekitar Rp 150 miliar. Dan stadion tersebut akan menjadi stadion sepakbola termewah di Indonesia dan salah satu yang terbaik di kawasan Asia Tenggara.

5. Stadion Utama Kabupaten Bekasi
Kota : Cikarang, Bekasi, Jawa Barat
Dibangun : masih dalam tahap pembangunan diperkirakan selesai 2014
Kapasitas : 30.000 kursi.
Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Modern
Kategori : A
Sejarah Singkat
Stadion Utama Kabupaten Bekasi dibangun sebagai markas Persikasi Bekasi di LIGINA dan sebagai tempat pelaksanaan PORDA 2014. (Sumber : David Adriansyah, Bekasi)


 6. Stadion Bae Kudus

Kota : Kudus, Jawa Tengah
Kapasitas : 40.000 kursi.
Tipe Stadion : Stadion Madya (Olympic)
Kategori : A

Sejarah Singkat
Proyek yang ditawarkan adalah pembangunan gelanggang olahraga di Kabupaten Kudus yang difokuskan pada penyediaan beberapa fasilitas olah raga yang relatif cukup popular, dan penyediaan fasilitas yang memungkinkan digunakan untuk beberapa cabang olah raga. Pembangunan GOR direncanakan di Kecamatan Bae. Dan diperkirakan dengan biaya investasi 130 milyar Rupiah.

7. Stadion Landak
Kota : Kabupaten Ngabang, Kalimantan Barat
Dibangun : masih dalam tahap pembangunan
Kandang : -
Kapasitas : 30.000 penonton
Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Lama
Kategori : A
Sejarah Singkat
Stadion ini nantinya adalah merupakah stadion terbesar di Provinsi Kalimantan Barat.
8. Bali Wangi Stadium
Kota : Gianyar, Bali
Kapasitas : 85.000 kursi.
Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Lama
Kategori : A

Sejarah Singkat
Stadion Bali Wangi Bali apabila terwujud merupakan salah satu stadion terbesar di Indonesia bahkan Asia yang kapasitasnya dapat menampung lebih dari 85.000 penonton dan juga akan menjadi kandang masa depan dari klub Persegi Bali FC.

9. Stadion Jayabaya
Kota : Kediri, Jawa Timur
Kapasitas : 90.000 tempat duduk.
Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Lama
Kategori : A
Sejarah Singkat
Stadion Jayabaya masih dalah tahap perencanaan. Menurut rencana Stadion ini mungkin baru selesai atau baru dibangun tahun 2014.

10. Stadion Manukara
Kota : Mamuju, Sulawesi Barat
Kandang : Manakarra FC Mamuju
Kapasitas : 20.000 Penonton.
Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Lama
Kategori : B
Sejarah Singkat
Stadion Manakarra terletak di ibukota salah satu Provinsi termuda di Indonesia yaitu Provinsi Sulawesi Barat. Stadion Manakarra ini nantinya merupakan stadion pertama di Sulawesi Barat yang memiliki standar internasional.

11. Sudiang Stadium
Kota : Makassar, Sulawesi Selatan
Kapasitas : (+/-) 50.00 kursi.
Tipe Stadion : Stadion Sepakbola Lama
Kategori : A

Sejarah Singkat
Apabila selesai stadion ini merupakan stadion terbesar di Pulau Sulawesi.


 12. GOR 17 Desember


Kota : Mataram, Nusa Tenggara Barat
kapasitas tempat duduk 45.000 kursi
Sejarah Singkat
nama GOR 17 desember sendiri diambil dari hari ulang tahun provinsi NTB denger2 nama stadion banyak mendapatkan protes dikarenakan nama yang kurang menarik.

13. Stadion Pekansari
Kota : Bogor, Jawa Barat

Masih dalam tahap perencanaan.

Kiprah Tim-tim Indonesia di AFC Cup 2009 - 2013

 AFC Cup merupakan kompetisi sepak bola Asia “kasta kedua″ setelah Liga Champion Asia. Kompetisi ini pertama kali digelar pada tahun 2004. Setiap tahunya sebanyak 32 klub ambil bagian dalam kompetisi ini. Berikut kiprah tim-tim asal Indonesia di AFC Cup sejak pertama kali mengirimkan wakilnya pada tahun 2009 :
2009 – PSMS Medan
PSMS Medan tergabung dalam grup F bersama South China, Johor FC, dan VB Sports Maladewa. Kiprah PSMS sendiri cukup baik. PSMS yang kala itu masih diperkuat Elie Aiboy dan Markus Horison berhasil menjadi runner up grup dengan 4 kali kemenangan, 1 imbang dan 1 kekalahan.

Sebagai runner up grup, PSMS pun berhak lolos ke babak 16 besar. Sayangnya dibabak ini PSMS yang berhadapan dengan klub Chonburi Thailand harus kalah 4 – 0, dan gagal melaju ke babak selanjutnya.


2010 – Persiwa Wamena dan Sriwijaya FC
Pada musim 2010, Indonesia menempatkan 2 wakilnya pada kompetisi ini. Yakni Sriwijaya FC pemenang Copa Indonesia yang berada di AFC Cup akibat gagal dalam babak playoff liga Champion, dan Persiwa Wamena sebagai runner up Liga Indonesia 2009.
Persiwa Wamena yang berada satu group dengan Muang Thong United (Thailand), VB Sport Maldives (Maladewa), dan South China (Hongkong) babak belur diajang ini dan hanya merebut 1 poin dari 6 kali bertanding. 
Sedangkan Sriwijaya FC berhasil menjadi juara grup dan lolos ke babak 16 besar. Namun ambisi Sriwijaya FC untuk melebihi prestasi PSMS Medan di ajang AFC Cup sebelumnya kandas setelah dikalahkan Thai Port (Thailand) 1-4 di kandang sendiri.
2011 – Persipura Jayapura dan Sriwijaya FC
Sriwijaya FC lolos ke babak 16 besar setelah mengakhiri fase group sebagai runner up di bawah Song Lam Nghe Anh (Vietnam). Namun lagi-lagi SFC gagal lolos ke babak 8 besar setelah ditaklukan Chonburi FC (Thailand) di babak 16 besar.
Sama dengan Sriwijaya FC, Persipura lolos ke babak 16 setelah berhasil menjadi runner up group. Bedanya, Tim Mutiara Hitam lolos ke perempat-final setelah mengalahkan Song Lam Nghe Anh 3-1. Namun di babak 8 Persipura ditaklukan wakil Irak, Arbil FC dengan skor agregat 3-1.
2012 – Arema Indonesia
Arema lolos ke babak 16 besar mewakili Grup H sebagai Runer Up grup, mendampingi Kelantan FA sebagai juara grup. Di babak 16 besar, Arema berhasil menang 2-0 (1-0) atas tuan rumah Kitchee SC Hongkong di Tseung Kwan O Sports Ground, Hongkong. Namun langkah Arema harus terhenti di babak 8 besar setelah ditaklukan oleh Al Ettifaq (Arab Saudi) dengan skor agregat 4-0.

Hanya satu saja wakil Indonesia dalam afc cup 2012 ini, karena satu lagi wakil indonesia yaitu Persipura tidak jadi mengikuti ajang ini karena bermasalah dengan PSSI.
Di tahun 2013, semoga Indonesia masih bisa menempatkan wakilnya di AFC Cup, mengingat status Indonesia yang terancam sanksi FIFA. Jika sanksi FIFA dijatuhkan, Indonesia tidak diijinkan mengikuti ajang internasional apapun termasuk AFC Cup.

Daftar Pemain Asli Indonesia yang Bermain di Klub Luar Negeri

1. Arthur Irawan

Nama : Arthur Irawan
Tanggal Kelahiran : 3 Maret 1993
Daerah Asal : Surabaya
Sekolah : Jakarta International School
Karier Sepakbola: Lytham Town (Inggris)
                                Espanyol (2011 - sekarang) (Spanyol)
Twitter : @arthurirawan
Facebook : facebook.com/pages/Arthur-Irawan

Tahun lalu Arthur Irawan di percayai untuk memperkuat tim junior, kini ia berhasil menembus ke tim senior Espanyol, itu semua dilihat dari permainan sepakbola Arthur yang cukup berkesan.  Sebelum masuk di La Liga Arthur Irawan adalah pemain Divisi Amatir liga Inggris bersama Lytham Town, ia juga pernah mengasah skill sepakbolanya di Manchester United.
Pemain ini juga sempat mengikuti program SAD Indonesia bersama Syamsir Alam dkk, ia juga diminati oleh salah satu klub raksasa Inggris Manchester United. Namun, orang tuanya tidak mengizinkan untuk berangkat ke Uruguay maupun Manchester dan menganjurkan untuk melanjutkan studynya di Inggris.
Pada ajang SEA Games 2011, Arthur Irawan sempat mengikuti seleksi Timnas U-23 namun sayang ia tidak lolos, akhirnya membuat ia termotivasi untuk terus berlatih mengasah kemampuan, alhasil kini ia menjadi orang Indonesia pertama masuk La Liga.


2. Syamsir Alam


Nama Lengkap : Syamsir Alam
Tempat Lahir : Agam, Indonesia
Tanggal Lahir : 6 Juli 1992
Tinggi : 175 cm
Posisi Bermain : Penyerang
Klub saat ini : C.S. Visé (Belgia)
Nomor Punggung : 77

Sempat mengikuti tes bersama tim junior dari Belanda, Vitesse Arnhem dan Heerenveen tapi sayang gagal. Syamsir adalah type striker pekerja.
Syamsir dikenal sangat dekat dengan pelatih SAD Indonesia Cesar Payovich.
Karier :

    SSB Depok (sekarang SSB Depok Jaya)
    SSB AS IOP
    SSB Makassar FC/ Timnas U-11 (ajang Piala Dunia U-11/Danone Nations Cup di Paris, Perancis 2003)
    Timnas U-14 (Piala Asia U-14 2004)
    Timnas U-23 2006 (magang)
    Timnas U-19 (Pra Piala Asia U-19 2007 di Vietnam)
    Pelita Jaya Junior
    PSJS Jr U-18
    Timnas U-17
    SAD Indonesia
    Timnas U-19 (Kualifikasi Piala Asia U-19 2009)
    Atletico Penarol (Uruguay)
    C.S. Visé


3. Yericho Christiantoko

Tempat Lahir : Malang Indonesia
Tanggal Lahir : 14 Januari 1992
Tinggi : 167 cm
Posisi Bermain : Bek kiri, Gelandang kiri
Klub saat ini : CS Vise (Belgia)
Nomor Punggung : 2

Yericho mempunyai keistimewaan pada umpan-umpannya yang terukur, dan tusukan-tusukannya yang sering merepotkan pertahanan lawan. Tidak salah kalau pemandu bakat dari Uruguay mengincarnya, karena mereka menganggap karakter mainnya hampir mirip bintang asal Brasil, Roberto Carlos.
Yericho lebih dominan memakai kaki kiri.

Karier :

    Akademi Arema
    Arema Jr U-18
    Tim Jatim U-15
    Timnas U-16
    Timnas U-17
    SAD Indonesia
    Timnas U-19
    Timnas U-23
    CS Vise (belgia)

Gelar

    2007 Juara Liga Remaja Nasional U-18 Piala Soeratin
    2007 Juara Piala Medco U-15


4. Zainal Haq

Nama lengkap : Muhamad Zainal Haq
Tanggal lahir : 5 April 1992
Tempat lahir : Sidoarjo, Indonesia
Tinggi : 1.73 m
Posisi bermain : Defender, Midfielder
Klub saat ini : Atletico Penarol Senior (Uruguay)
Nomor Punggung : 5
Jenjang Sekolah :
Alumni SMP Muhammadiyah 3 Waru Jl. Kolonel Sugiono, Kurek Sari, Waru, Sidoarjo


Karier :
Jatim U-15
Timnas U-16
Timnas U-17
SAD Indonesia/Timnas U-17
Timnas U-19
Atletico Penarol Senior (Uruguay)

Gelar :
Juara Piala Medco U-15 2007


5. Yandi Sofyan Munawar


Yandi merupakan adik dari Zaenal Arief,

Nama lengkap : Yandi Sofyan Munawar
Tanggal lahir : 25 Mei 1992
Tempat lahir : Garut, Indonesia
Tinggi : 1.74 m (5 ft 9 in)
Posisi bermain : penyerang
Klub saat ini : CS Vise (Belgia)
Karier :
Timnas U-17
SAD Indonesia
Timnas U-19 (Kualifikasi Piala Asia U-19 2009)
                                                        RCS Vise (Belgia)


6. Manahati Lestusen



Nama Lengkap : Manahati Lestusen
Tempat Lahir     : Liang, Ambon
Orang Tua         : H. Muhabas Lestusen (ayah) – Janiapari (ibu)
Tanggal Lahir     : 17 Des 1993
Pemain idola      : Roberto Ayala (Argentina), Daniel Alves (Brasil), Ricardo Salampessy (Ambon)
Negara               : Indonesia
Agama                : Islam
Peranan               : Bek
Nomor Punggung : 3
Tim Klub              : Atletico Penarol (Uruguay)



7. Abdul Rahman Lestaluhu

Nama lengkap : Abdul Rahman Lestaluhu
Tanggal lahir : 22 Agustus 1993
Tempat lahir : Maluku, Indonesia
Tinggi : 1.66 m
Posisi bermain : Midfielder
Klub saat ini : Club Atlético Peñarol U19 (Uruguay)
           












8. Farri Agri
Nama Lengkap : Syaffarizal Mursalin
Tanggal Lahir : 6 Agustus 1992
Tempat Lahir : Lhokseumawe, Aceh, Indonesia
Tinggi Badan : 172 cm.
Berat Badan : 65 Kg.
Posisi : Striker
Klub : Al Khor (Qatar)

Farri lahir dari orangtua asli Indonesia. Ia bermain di klub Qatar, Al-Khor, karena orangtuanya bekerja di negara tersebut. Farri memulai karir sepakbola di klub Al Khor dari kompetisi junior, dalam kompetisi junior (U-14) Qatar, dia mencetak 15 gol. Karena dinilai berbakat, Farri termasuk pemain asing Qatar yang masuk kandidat pemusatan latihan Aspire. Ini merupakan program jangka panjang Qatar untuk membina pemain berbakat yang punya prospek bisa dinaturalisasi menjadi pemain nasional Qatar.


9. Alfin Ismail Tuasalamony
Nama lengkap     : Alfin Ismail Tuasalamony
Tanggal lahir     : 13 November 1992
Tempat lahir     : Maluku, Indonesia
Tinggi     : 1.73 m (5 ft 8 in)
Posisi bermain     : Defender
Klub saat ini :    C.S. Visé
Nomor :    18
Karier junior : SAD Indonesia
Karier senior : C.S Visé (Belgia)

Tim nasional
2007 Indonesia U-16
2008 Indonesia U-17
2009 Indonesia U-19

Pemain ini sedang diminati oleh tim serie-B Italia Vicenza.


10. Mokhamad Syaifuddin

Mokhamad SyaifuddinTanggal Lahir :    9 Agu 1992
Tempat Lahir :    Jawa Timur
Negara          :    Indonesia
Tinggi Badan  :    174 cm.
Berat Badan  :    69 Kg.
Peranan         :    Bek
Nomor Punggung:    28
Tim Klub       :    Universidad de Conception (Chile)






11. Feri Firmansyah

Tanggal Lahir   :    21 Mei 1992 (Usia 20)
Tempat Lahir   :    Surabaya
Negara            :    Indonesia
Tinggi Badan    :    171 cm.
Berat Badan    :    62 Kg.
Peranan           :    Gelandang
Nomor Punggung  :    8
Tim Klub         :     Universidad de Conception (Chile)






Sebelum 11 pemain di atas, masih ada pemain-pemain Indonesia non blasteran yang pernah bermain di luar Indonesia.
Berikut daftarnya :

Hari Siswanto             : PERAK FA
Kurniawan Dwi Y       : sampdoria , serawak FA , Fc zurich
iswadi idris                 : Western Suburbs
Budi Sudarsono          : PDRM FA
Ponaryo astaman        : Melaka TMFC
Bambang Pamungkas : EHC norad , Selangor FA
Elie Aiboy                  : Selangor FA
Rochy puttriray          : Instant-Dict F.C. , Happy Valley , South China AA , Kitchee SC.
Ricky yacobi              : matshushita FC (GAMBA OSAKA)
M. Rigan Agachi        : PSV Eindhoven, FC Utrecht, VV Geldrop, Helmond Sport
Bima Sakti                : Helsingborgs IF
Kurnia Sandi             : sampdoria Fc
Robby Darwis          : kelantan FA
Febrianto Wijaya      : VFB sttutgart junior
Irvin Museng            : ajax amsterdam junior
Riyandi Ramadhana Putra : BOAVISTA FC
Jajang Mulyana        : BOAVISTA FC
Reggy Jakaria          : Almania Sittard
Riski Novriansyah   : BOAVISTA FC
Edi Tansil                : Fuji FC