Profile Bellamy sang Hyena (ハイエナ の ベラミー Haiena no Beramī?)

 

Bellamy sang Hyena (ハイエナ の ベラミー Haiena no Beramī?) Adalah kapten Pirates Bellamy. Dia memiliki bounty 55.000.000. Bounty ini telah membuatnya mendapatkan julukan sekunder sebagai "Rookie Big-Time". Dia adalah antagonis utama dari Arc Jaya.

Bellamy adalah seorang pria jangkung dan gelap kecokelatan dengan rambut pirang acak-acakan, mengenakan celana putih, selempang bajak laut hijau dan kemeja tanpa lengan berwarna pink dengan mantel biru tua kapten bajak laut di atasnya. Mantel cenderung untuk jatuh setiap kali Bellamy menggunakan lompatan pegas berbasis nya. Dia memiliki bekas luka di atas mata kanannya, dan memiliki tato mata seperti desain di lengannya. Dia memiliki senyum Trademark dan kadang-kadang menjulurkan lidahnya dengan cara menyebalkan.

Karakter Bellamy adalah salah satu yang kejam, kasar ddan sadis. Dia sangat arogan dan sangat percaya diri dalam kekuatan sendiri (terbukti dengan fakta bahwa dia pikir dia menang ketika Luffy berjuang melawan dia secara serius untuk pertama kalinya, meskipun, tentu saja, tidak ada serangan yang benar-benar efektif terhadap Straw Hat karena fisiologi elastis, dan bukannya percaya bahwa Luffy selamat darinya karena keberuntungan), tetapi hanya melawan musuh yang dia pikir bisa menang dilawanya, yang menyebabkan kekalahan nya akhirnya di tangan Monkey D. Luffy, yang Bellamy pikir lemah, tidak mengetahui bahwa ia baru saja mengalahkan Shichibukai, crocodile dan mendapatkan Bounty baru 100.000.000 belis, sebelum pindah ke Jaya. Dia suka memiliki penonton untuk menyaksikan prestasi nya.

Bellamy telah memakan Bane Bane no Mi, sebuah Paramecia Buah Iblis yang memberikan kepadanya kemampuan untuk mengubah kakinya menjadi pegas, yang memungkinkan dia untuk melompat dengan kecepatan tinggi, tinggi dan merusak, sampai seolah-olah menghilang di depan mata penonton. Apakah seluruh tubuh dapat diubah ke pegas maupun masih belum diketahui.

Bellamy sangat bergantung pada kekuatan Buah Iblis dalam pertempuran, sampai berpikir bahwa tidak ada yang bisa mengalahkannya, dan gaya tempurnya memanfaatkan momentum ini berkecepatan tinggi untuk menambah pukulan, serta membingungkan lawan-lawannya dengan suara yang bermunculan berlebihan. Dalam serangan yang kuat, Bellamy dengan mudah dapat memecah potongan rumah hanya dengan memantul dari mereka.